Senin, 19 Januari 2015

Should I ???(karena AKU HATIMU)

Selamat malam gelap..
Selamat malam mendung.
Langit mendung yang semakin gelap malam ini.
Dan di tempat ini,
Lagi,lagi dan lagi..
Ya,untuk kesekian kalinya dia berada di tempat seperti ini.
Jauh dari keramaian,jauh dari ayah,ibu,adik saudara,ataupun sahabat.
Hanya ada langit tak berhiaskan bintang,angin yang berkali-kali menerpa wajah dinginnya yang semakin membuat dia seperti pucat.
Bahkan sesekali gerimis turun melewati pipinya.
Keadaan malam ini bukan yang pertama kali dia rasakan padahal, sudah berkali -kali.
Tapi dia masih dalam raut wajah yang sama,sama setiap kali aku melihatnya terduduk sendiri di sana.
Matanya yang sayu,seolah tak mampu menatap langit yang bahkan sudah mendung.
Bibirnya tak berucap sepatah katapun.
Hanya sesekali dia menarik nafas panjang kemudian dihembuskannya perlahan.
Dengan menebak,aku pikir itu caranya mencoba melepaskan beban yang ada dihatinya.
Aku tahu betul dia,dia bukan orang yang akan mudah bercerita banyak tentang hal pilu yang dia rasakan.
Entah apa yang terjadi padanya malam ini,tak berani ku tanyakan padanya.Karena pertanyaan itu aku yakin malah akan membuat wajahnya basah.Bukan karena hujan,tapi karena air mata itu akan menetes.
Tapi aku tahu betul,dia itu kuat.Ya ,perempuam yang kuat menurutku.
Aku tahu dia banyak menahan sepi dengan senyumannya,aku tahu dia selalu berusaha membuang tangisnya.
Dan aku rasa dia membutuhkan bahu itu...
Dia mungkin saja terluka,..dan aku merasakan itu.
Tapi tentu dia tak harus banyak berkata.Dia cukup tahu diri bahwa dia beruntung dibanding orang diluar sana yang mungkin jauh lebih terluka dari dia.
Dia tak berkata apapun padaku,mungkin dia tak mau membebaniku dengan semua luka dan keluh kesahnya.Bukan tidak menerima takdir Tuhan,tpi karena dia manusia biasa..
Aku mengerti dia saat ini,,tpi mungkin di saat lain aku akan egois dan menyalahkan sikapnya.
Dan mungkin saat itu dia akan memilih diam,atau mungkin berbicara kepada orang lain dan tidak padaku...
Mungkin dia lelah berkata padaku,atau mungkin aku yang ternuta tidak mengerti.
Dan saat dia tak lagi bicara padaku,,aku malah menganggap dia yang salah...

#Dia...
Aku menyimpan semua sendiri sudah sejak lama.
Aku lelah? Iya,mungkin aku lelah...
Tapi aku bagian darimu,tidak seharuanya kau membiarkanku terdiam disini.
Apa aku haurs diam?
Atau aku harus berlari?
Atau berkata pada yang lain saat kau tak mejadi baagian dariku?...
Apa harus aku mengadu pada merekaa?lalu Kau?..
Tolong mengerti,tolong di sini..karena AKU adalah KAU.
Karena AkU HATIMU

#Aku
Tenanglah hati... :) semua baik-baik saja :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar